Pengaruh Abu Ampas Tebu Sebagai Substitusi Parsial Semen Terhadap Karakteristik Beton SCC

Authors

  • Margeritha Agustina Morib Universitas Kristen Immanuel
  • Ninik Ariyani Universitas Kristen Immanuel
  • Andi Perlindungan Gea Universitas Kristen Immanuel
  • Romanius Halawa Universitas Kristen Immanuel

DOI:

https://doi.org/10.61179/jtsukrim.v2i1.721

Keywords:

SCC, particle packing, abu ampas tebu, kuat tekan, modulus elastis

Abstract

Abu Ampas Tebu (AAT) merupakan material limbah industri pabrik gula yang memiliki kandungan silika tinggi dan reaktif sehingga dapat dikategorikan sebagai pozzolan. Material ini jika digunakan sebagai pengganti sebagian semen dapat bereaksi dengan Ca(OH)2 yang merupakan hasil sampingan dari reaksi hidrasi semen dan memberikan kekuatan akhir pada beton. Penggunaan AAT pada Self Compacted Concrete (SCC) diteliti untuk mengetahui pengaruhnya terhadap tingkat workabilitas pekerjaan beton. Rancangan campuran adukan beton diawali dengan penggunaan particle packing pada agregat untuk mendapatkan agregat dengan kepadatan optimum. Rancangan campuran dikerjakan dalam volume menggunakan koefisien absolut pasta 1,5 kemudian dikonversi menjadi berat. Komposisi AAT divariasi mulai dari 0%, 5%, 7,5%, 10%, 12,5% dan 15%. Reologi beton segar dihasilkan dari pengujian slump flow, l-box, v-funnel dan sieve segregation. Hanya beton control yang memenuhi syarat sebagai SCC sedangkan AAT justru meningkatkan kekentalan dan menghambat aliran dan laju pergerakan beton. Komposisi AAT berkontribusi dalam meningkatkan kuat tekan dengan kuat tekan optimum diperoleh pada AAT 5% yaitu sebesar 29,04 MPa. Kuat tarik dan tegangan retak beton berkisar antara 10,5% - 13,6% dari kuat tekan yang dihasilkan. Sedangkan modulus elastis terus mengalami penuruhan seiring meningkatnya AAT.

Downloads

Published

2025-03-01