JURNAL TEKNIK SIPIL UKRIM https://journal.ukrim.ac.id/index.php/JTSUKRIM <p align="justify"><strong>JURNAL TEKNIK SIPIL UKRIM</strong> terbit setahun dua kali, yaitu bulan Maret dan September. JTS UKRIM dikelolah oleh Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Immanuel. Setiap artikel yang masuk pada E-Jurnal Universitas Kristen Immanuel direview maksimum dalam 8-10 minggu dengan batas maksimum plagiarisme mencapai 25%. Jurnal Universitas Kristen Immanuel (UKRIM) mengundang peneliti, pengajar dan praktisi di semua jurusan untuk dapat menerbitkan karya penelitian dalam bentuk original research dan literature review dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Jika mengalami kendala dalam menggunakan aplikasi segera hubungi admin yang ada pada menu contact setiap jurnal.</p> en-US david@ukrimuniversity.ac.id (Dr. David S. V. L. Bangguna S.T., M.T ) heriyadi@ukrimuniversity.ac.id (Heriadi, S.T., M.Sc) Mon, 01 Sep 2025 00:00:00 +0700 OJS 3.3.0.10 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Evaluasi Dimensi Saluran Drainase Pada Kawasan Jalan Rukun, Kelurahan Rapak Dalam, Kota Samarinda https://journal.ukrim.ac.id/index.php/JTSUKRIM/article/view/764 <p><em>The Rukun Street area in Rapak Dalam Subdistrict is a location frequently affected by flooding. This issue is suspected to be caused by the inadequate dimensions of the existing drainage channels, which are unable to convey runoff efficiently during periods of high rainfall intensity. This study aims to evaluate the adequacy of the existing drainage channel dimensions in handling the stormwater runoff in the area. The evaluation involves determining rainfall intensity and design flood discharge (Q) for return periods of 2, 5, and 10 years, as well as identifying the appropriate drainage dimensions for the area. The analysis results, using the Nakayasu Unit Hydrograph method, show that the design flood discharge on the right segment is Q<sub>2</sub>: 1.026 m³/s, Q<sub>5</sub>: 1.467 m³/s, and Q<sub>10</sub>: 1.758 m³/s. For the left segment, the values are Q<sub>2</sub>: 1.024 m³/s, Q<sub>5</sub>: 1.463 m³/s, and Q<sub>10</sub>: 1.754 m³/s. Redesigning the drainage channels is necessary, as the existing structures cannot accommodate the design flood discharge. The recommended channel dimensions to handle the 10-year return period discharge are 2.23 meters in height and 2.788 meters in width for the right segment, and 1.688 meters in height and 1.923 meters in width for the left segment.</em></p> Amalia Istikhomah Qolbiyati, Dhinar Yoga Hanggung Legowo, Tommy Ekamitra Sutarto Copyright (c) 2025 JURNAL TEKNIK SIPIL UKRIM https://journal.ukrim.ac.id/index.php/JTSUKRIM/article/view/764 Mon, 01 Sep 2025 00:00:00 +0700 Studi Variasi Faktor Beban terhadap Keandalan Struktur Balok dengan Pendekatan Limit State https://journal.ukrim.ac.id/index.php/JTSUKRIM/article/view/767 <p>Keandalan struktur baja sangat dipengaruhi oleh pendekatan beban rencana dalam perancangan, terutama pada elemen balok yang berperan penting dalam menahan beban lentur. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi faktor beban dari tiga standar desain struktural, yaitu SNI, Eurocode, dan JCSS, terhadap keandalan balok baja dengan profil IWF. Metode yang digunakan melibatkan pemodelan struktur portal dua dimensi menggunakan perangkat lunak SAP2000, dilanjutkan dengan analisis probabilistik menggunakan simulasi Monte Carlo untuk mendapatkan nilai Pf dan b. Tiga jenis profil balok baja IWF (200×100, 300×150, dan 400×200) diuji untuk mengetahui nilai probabilitas kegagalan (Pf) dan indeks keandalan (?) berdasarkan faktor beban yang variatif. Hasil menunjukkan bahwa Eurocode menghasilkan nilai momen ultimit tertinggi, sedangkan SNI menghasilkan nilai Pf paling kecil. Peningkatan dimensi profil balok juga secara signifikan menurunkan nilai Pf dan meningkatkan nilai ?. Kesimpulannya, keandalan balok baja sangat dipengaruhi oleh standar pembebanan yang digunakan serta dimensi profil. Studi ini memberikan kontribusi penting dalam mendukung pemilihan desain struktur baja yang efisien sekaligus andal.</p> Wachid Hasyim Copyright (c) 2025 JURNAL TEKNIK SIPIL UKRIM https://journal.ukrim.ac.id/index.php/JTSUKRIM/article/view/767 Mon, 01 Sep 2025 00:00:00 +0700 Studi Komparatif Penggunaan ASTM A36 dan ASTM A913M Untuk Perancangan dan Evaluasi Kinerja SRPMK Baja https://journal.ukrim.ac.id/index.php/JTSUKRIM/article/view/768 <p>Yogyakarta rentan gempa karena Sesar Oya-Opak terus aktif dengan Kategori Desain Seismik (KDS) termasuk D. Penelitian ini mensimulasikan gedung hotel 10 lantai menggunakan SRPMK baja untuk KDS D sesuai SNI 7860:2020. Material ASTM A36 dan ASTM A913M disimulasikan untuk mendapatkan level kinerja, sendi plastis, penyerapan energi dan daktilitas. Pembebanan dihitung sesuai SNI 1727:2020 dan SNI 1726:2019. Demand capacity ratio sesuai SNI 1729:2020 dan perencanaan sambungan mengikuti SNI 7972:2020. Analisis pushover untuk menentukan kinerja gedung menggunakan SAP2000 dengan metode ATC-40 dan FEMA 356. Balok menggunakan profil WF hot rolled dan kolom menggunakan profil WF tersusun untuk elemen kompak dan daktail. Hasil perancangan menunjukkan semua profil memenuhi persyaratan daktail tinggi dengan Lb yang sesuai dan ekonomis. Sistem sambungan menggunakan pelat sayap berbaut (PSB) dengan jumlah baut dan panjang sendi plastis dianalisis. Sendi plastis didefinisikan di ujung balok serta ujung-ujung kolom (SP<sub>1</sub>) dan kolom lantai dasar (SP<sub>2</sub>). Level kinerja maksimum total drift adalah Immediate Occupancy (IO) menurut ATC-40, sedangkan metode FEMA 356 menghasilkan Immediate Occupancy (IO) untuk total drift dan Life Safety (LS) untuk inelastic drift. ASTM A913M lebih kuat namun ASTM A36 lebih daktail dan lebih tepat di terapkan di daerah KDS D.</p> Margeritha Agustina Morib, Salimu, S, Zalukhu, B.S, Wikana, I Copyright (c) 2025 JURNAL TEKNIK SIPIL UKRIM https://journal.ukrim.ac.id/index.php/JTSUKRIM/article/view/768 Mon, 01 Sep 2025 00:00:00 +0700 Analisis Debit Banjir dan Perencanaan Tanggul Menggunakan Aplikasi HEC-RAS (Studi Kasus Sungai Banjir Kanal Timur Kota Semarang) https://journal.ukrim.ac.id/index.php/JTSUKRIM/article/view/771 <p>Sungai Banjir Kanal Timur di Kota Semarang, Indonesia, memiliki peran krusial sebagai saluran drainase utama, namun sering kali mengalami luapan yang mengakibatkan banjir saat musim hujan. Fenomena ini terjadi karena debit banjir yang melebihi kapasitas tampung saluran, sehingga diperlukan penanganan yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis debit banjir menggunakan metode hidrologi rasional dan HSS Gama 1, serta merencanakan dimensi tanggul menggunakan pemodelan hidrolika dua dimensi dengan aplikasi HEC-RAS. Metode kuantitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan data numerik berupa curah hujan, debit air, dan tata letak Sungai Banjir Kanal Timur dari Sta 2+000 hingga Sta 4+000. Hasil analisis menunjukkan bahwa debit banjir Q_50 yang diperoleh adalah sebesar 243.51 m<sup>3</sup>/detik menggunakan analisis metode HSS Gama 1. Berdasarkan hasil tersebut, dimensi tanggul yang direncanakan memiliki tinggi 3 meter dari dasar sungai dan lebar 3 meter, yang diharapkan mampu mengatasi luapan air.</p> <p><strong>Kata kunci:</strong>&nbsp; Sungai Banjir Kanal Timur; Debit Banjir; HEC – RAS; Tanggul.</p> Diar Nilam Kamilia Setiyono, Ari Sentani, Eko Muliawan Satrio Copyright (c) 2025 JURNAL TEKNIK SIPIL UKRIM https://journal.ukrim.ac.id/index.php/JTSUKRIM/article/view/771 Mon, 01 Sep 2025 00:00:00 +0700 PENGARUH AKTIVITAS SADAP LIAR TERHADAP NERACA AIR DI DAERAH IRIGASI SUKUN 2, TRIMULYO, KABUPATEN SLEMAN https://journal.ukrim.ac.id/index.php/JTSUKRIM/article/view/772 <p>Bendung Sukun 2 terletak di Desa Trimulyo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, hanya digunakan untuk <br>mengairi sawah di Daerah Irigasi Sukun 2. Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengambilan air <br>secara liar terhadap neraca air di Daerah Irigasi Sukun 2 tersebut. Metode yang digunakan terdiri dari pengumpulan data <br>primer yang terdiri dari pola tanam, luas sawah, jarak antar bangunan irigasi, jenis bangunan irigasi, dan kapasitas mesin <br>sadap liar serta data sekunder yang terdiri dari data curah hujan, data evaporasi, peta Daerah Irigasi sukun 2 dan Peta <br>Rupa Bumi Digital Indonesia (RBI). Kebutuhan air dihitung berdasarkan standar perencanaan irigasi (KP-01). Hasil <br>analisis, mesin yang digunakan berkapasitas 16,67 lt/dt, Ketersediaan air paling melimpah pada bulan Maret 132,46 lt/dt, <br>dan paling sedikit pada bulan Oktober yaitu 6,42 lt/dt. kebutuhan air tanpa sadap liar paling banyak pada bulan mei yakni <br>20,70 lt/dt dan paling sedikit terjadi pada bulan Oktober yakni 3,49 lt/dt. kebutuhan air paling banyak dengan adanya <br>penyadapan liar pada bulan Mei yaitu 37,37 lt/dt dan paling sedikit di bulan Oktober 20,16 lt/dt. <br>Kata kunci: Sadap liar, Neraca air, Daerah Irigasi dan Bendung Sukun 2</p> David Perdamaian Zega, Agung Purwanto Copyright (c) 2025 JURNAL TEKNIK SIPIL UKRIM https://journal.ukrim.ac.id/index.php/JTSUKRIM/article/view/772 Mon, 01 Sep 2025 00:00:00 +0700