Pengaruh Peningkatan Percepatan Gempa Periode Pendek (SS) Terhadap Struktur Bertingkat di Daerah Istimewa Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.61179/jtsukrim.v1i1.519Abstract
Besarnya beban gempa yang diterima struktur dipengaruhi oleh parameter percepatan puncak batuan dasar periode 0,2 detik (Ss) dan periode 1 detik (S1). Penelitian ini mengukur pengaruh peningkatan Ss sebesar 0,1g terhadap struktur bangunan 10 dan 30 lantai di DIY. Parameter yang diukur meliputi frekuensi, story drift, pengaruh p-delta, kekakuan dan indeks stabilitas pada 7 kecamatan di DIY menggunakan analisis gempa statik ekivalen dan analisis ragam spektrum respon. Frekuensi gedung 10 dan 30 lantai pada 3 mode pertama kurang dari 1 Hz. Frekuensi tersebut di bawah frekuensi percepatan puncak gempa DIY yang terukur pada rentang 1,25 Hz sampai 7,14 Hz pada 7 kecamatan yang diteliti. Frekuensi getaran gempa di DIY lebih berbahaya untuk gedung berlantai rendah sampai menengah atau gedung dengan periode (T) kurang dari 0,8 detik. Peningkatan Ss sebesar 0,1g pada gedung 10 lantai mengakibatkan distribusi gaya gempa meningkat 3,99% pada arah x dan y, story drift meningkat sebesar 4,12% pada arah x dan y, p-delta meningkat sebesar 0,46% pada arah x dan 0,28% pada arah y, struktur kaku, setiap lantai adalah portal bergoyang. Sedangkan pada gedung 30 lantai mengakibatkan distribusi gaya gempa meningkat 6,24% pada arah x dan y, story drift meningkat sebesar 6,27% pada arah x dan 5,31% pada arah y, p-delta meningkat sebesar 0,15% pada arah x dan 0,55% pada arah y, struktur kaku, setiap lantai adalah portal bergoyang.