Pengaruh Faktor Pengawasan Internal (Ukuran Dewan Komisaris dan Komite Audit) terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2013-2017)
DOI:
https://doi.org/10.61179/ejba.v14i2.89Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan mengapa di industri perbankan
yang relatif tatakelola organisasinya (good corporate governance) baik tetapi masih terjadi
manajemen laba. Penelitian ini menggunakan dua penjelas yaitu pengaruh ukuran dewan
komisaris dan komite audit untuk menjelaskan mengapa terjadi manajemen laba. Data
pada penelitian ini diambil dari perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2013-2017. Variabel dependen pada penelitian ini adalah
manajemen laba yang diproksikan dengan model Beaver dan Engel. Ukuran dewan
komisaris diproksikan dengan melihat jumlah dewan komisaris dalam perusahaan. Komite
Audit diproksikan dengan melihat jumlah komite audit dalam perusahaan. Hasil penelitian
ini menunjukkan variabel independen ukuran dewan komisaris berpengaruh positif
signifikan terhadap manajemen laba. Variabel independen komite audit tidak berpengaruh
positif signifikan terhadap manajemen laba. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa jumlah
dewan komisaris dan jumlah anggota komite audit di perbankan yang cukup banyak tidak
tepat dan tidak efektif untuk mendeteksi manajemen laba.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 JURNAL EQUILIBRIUM EDISI OKTOBER 2020

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.