Entrepreneurial Marketing sebagai Salah Satu Solusi Pengembangan Desa Wisata di Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.61179/ejba.v12i2.184Keywords:
entrepreneurial marketing, desa wisata, entrepreneurship opportunity creation, customer intimacy, resources enhancement, legitimacyAbstract
Desa wisata merupakan usaha kecil dan menengah yang digerakkan oleh komunitas
masyarakat. Sejalan dengan skema pengembangan desa wisata oleh Kementrian Pariwisata,
dibutuhkan ketrampilan kewirausahaan dan pemasaran dalam mengelola desa wisata agar dapat
berkembang dan memiliki keberlanjutan. Entrepreneurial marketing (EM) hadir sebagai salah satu
solusi pengembangan desa wisata di Yogyakarta yang menggabungkan konsep pemasaran dan
kewirausahaan. Melalui EM, pengelola usaha diarahkan untuk menciptakan, mengkomunikasikan
dan memberikan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang
menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya. Studi ini menggunakan empat dimensi
yang dikemukan oleh Mort et al (2012), yaitu: opportunity creation, customer intimacy, resources
enhancement, dan legitimacy. Tim pengembangan desa wisata menggagas skema pengembangan
desa wisata yang berbasis budaya, alam dan buatan denganmenyiapkan infrastruktur serta fasilitas
(atraksi, aksesbilitas, dan amenitas), aktivitas pemasaran (branding, advertising, dan selling) dan
kesiapan sumber daya manusia. Cara pengembangan desa wisata yang sesuai dengan dimensi EM
yaitu: 1) Mengembangkan produk melalui inovasi berkala, 2) Menciptakan keintiman pelanggan
dengan merancang produk yang melibatkan konsumen dan komoditi wisata, 3) Strategi pemasaran
pra-penjualan dan pasca penjulan agar terjadi kunjungan kembali, 4) Peningkatan infrastruktur dan
aksesbilitas, 5) Peningkatan kualitas SDM pengelola, 6) Pemberdayaan masyarakat secara
komunitas, 7) Merancang branding dan advertising sesuai dengan target market yang dituju.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 JURNAL BISNIS DAN AKUNTANSI (EQUILIBRIUM)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.