ANALISIS PERBANDINGAN VPN PPTP DAN EOIP MENGGUNAKAN METODE AQM

Abstract

                 Protocol Point-To-Point Tunneling Protocol (PPTP) merupakan sebuah terowongan untuk
mengangkut lalu lintas IP dengan menggunakan PPP. Melakukan enkapsulasi PPP dalam garis
virtual yang berada diatas IP serta menggabungkan PPP, untuk membentuk link enkripsi. Tujuan
dari protokol ini adalah untuk membuat atau mengelola dengan baik suatu koneksi yang aman
antara sebuah router ataupun antara router dengan klien PPPT tersebut. Ethernet over Internet
protocol (EoIP) yang ada pada mikrotik Router OS yang memiliki fungsi membangun network
tunnel antar mikrotik router diatas koneksi TCP/IP. Ketika bridging diaktifkan seluruh data akan
dijembatani seolah-olah router tersebut dihubungkan dengan menggunakan kabel. Active Queue
Management (AQM) adalah suatu proses penandaan source TCP yang berasal dari pusat router
dengan melakukan pertimbangan penggunaan delay dan queue. Dalam melakukan pengujian
menggunakan apllikasi wireshark. Pada setiap VPN diterapkan metode AQM dan skenario
pengujian dalam (2) kondisi. Pengukuran parameter QoS VPN PPTP dan EOIP Tunnel menurut
THIPON masing-masing memiliki nilai unggul dalam mengatasi terjadinya bufferbload pada
saat melakukan transfer data di dapat hasil throughput 5290,45 bps dengan kategori “sangat
bagus” dan nilai indek 4. Delay 1.12 ms dengan kategori “sangat bagus” dan nilai indek 4. Jitter
1.95 ms dengan kategori “Bagus” dan nilai indek 3. Packet loss 0,00 % dengan kategori “sangat
bagus” dan nilai indek 4.