EFISIENSI MANAJEMEN BANDWIDTH JARINGAN HOTSPOT MENGGUNAKAN METODE HIERARCHICAL TOKEN BUCKET (HTB) (Studi Kasus LAN UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUEL)
Abstract
Perkembangan teknologi saat ini sudah menjadi sebuah kebutuhan yang sangat penting
bagi manusia. Internet adalah salah satu jaringan komunikasi yang menghubungkan satu media
elektronik dengan media lainnya. Salah satu fasilitas yang banyak kita temui di instansi baik itu
perusahaan, cafe, sekolah bahkan kampus adalah jaringan hotspot. Jaringan hotspot merupakan
sebuah area dimana telah terkoneksi internet tanpa kabel sehingga dapat diakses oleh seluruh
user melalui perangkat yang mendukung layanan tersebut. Hierarchical Token Bucket (HTB)
merupakan aplikasi yang berfungsi untuk mengatur pembagian bandwidth secara hirarki yang
dibagi-bagi kedalam kelas sehingga mempermudah pengaturan bandwidth. Metode ini dapat
menstabilkan pembagian jumlah bandwidth. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui,
merancang serta mengimplementasikan modelisasi efisiensi manajemen bandwidth jaringan
hotspot pada studi kasus Universitas Kristen Immanuel. Analisis masalah dan pengumpulan data
didapatkan melalui observasi langsung di tempat studi kasus. Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan didapatkan hasil bahwa manajemen bandwidth dengan metode Hierarchical Token
Bucket (HTB) dapat mengatur pembagian bandwidth setiap user sesuai dengan kebutuhan. Selain
itu, dapat memberikan burst atau bonus bandwidth jika masih ada kepada user yang
membutuhkan. Pembagian bandwidth dengan HTB efektif diterapkan untuk pembatasan aktivitas
kecepatan download maupun upload sehingga pemakaian internet setiap user merata dan tidak
saling berebutan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
<a rel="license" href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/"><img alt="Lisensi Creative Commons" style="border-width:0" src="https://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png" /></a><br />Ciptaan disebarluaskan di bawah <a rel="license" href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/">Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional</a>.