ANALISIS SQUID SERVER MONITORING PADA INTERNET PROTOKOL VERSI 6 (IPv6) MENGGUNAKAN METODE ACTIVE QUEUE MANAGEMENT (AQM)

Authors

  • Erwin Oktaf Kurniawan Waruwu
  • Agustinus Rudatyo Himamunanto
  • Febe Maedjaja

Keywords:

Server squid, Proxy server, AQM, RED, IPv6, Parameter QoS, THIPON, Bufferbloat

Abstract

Server squid monitoring merupakan aplikasi dalam membangun proxy server yang bertugas sebagai conection sharing, filtering, caching dan memonitoring aktivitas client dalam jaringan. Penerapaan squid server saat ini masih menggunakan pengalamatan Internet Protokol versi 4 (IPv4) yang semakin terbatas, sehingga dibutuhkan suatu standar baru pada routing protocol yang mampu mengakomodasi jumlah pengalamatan alamat IP yang lebih banyak yaitu Internet Protokol versi 6 (IPv6). Menurut statistik dari Google, persentasi penguna yang mengakses Google melalui IPv6 dari tahun 2009 s/d 2020 mencapai 33.08 %. Subject dalam penelitian ini adalah menjelaskan tentang analisis perancangan squid server monitoring menggunakan IPv6 serta melakukan pengujian QoS (Quality of Service) berdasarkan parameter delay, jitter, paket loss dan throughput. Dalam penelitian ini dilakukan metode penanganan bufferbloat (kemacetan) menggunakan metode Active Queue Management (AQM) dengan algoritma Random Early Detection (RED). Berdasarkan hasil analisis squid server monitoring menggunakan IPv6 dan implementasi metode AQM, menurut standar THIPON didapat hasil throughput 21,517 bps dengan kategori “sangat bagus” nilai indek 4, delay 0,119 dengan kategori “sangat bagus” nilai index 4, jitter 0,303 dengan kategori “sangat bagus” nilai indek 4, dan paket loss 0,012 dengan kategori “sangat bagus” nilai indek 4.

Downloads

Published

2021-05-01

How to Cite

[1]
Erwin Oktaf Kurniawan Waruwu, Agustinus Rudatyo Himamunanto, and Febe Maedjaja, “ANALISIS SQUID SERVER MONITORING PADA INTERNET PROTOKOL VERSI 6 (IPv6) MENGGUNAKAN METODE ACTIVE QUEUE MANAGEMENT (AQM) ”, IIJC, vol. 1, no. 2, May 2021.