IMPLEMENTASI ALGORITMA CHAINCODE DALAM EKTRAKSI CIRI POLA ISYARAT TANGAN PADA CITRA DIGITAL
Abstract
Salah satu alat komunikasi manusia adalah menggunakan isyarat tanganyang
sering digunakan kehidupan sehari-hari untuk menyampaikan maksud. Teknologi masa
depan memasuki perangkat antarmuka tanpa sentuhan telah mendorong ilmu komputer
pada saat ini untuk mengembangkan sistem pengenalan isyarat tangan interaksi manusia
dengan komputer.
Pengembangan ilmu di bidang komputer pada tugas kahir ini dengan
mengimplementasikan algoritma chain-code untuk memproses citra statis pada program
aplikasi. Pemrosesan tersebut dengan ekstraksi ciri dalam pola isyarat tangan.
Pemrosesan tersebut dengan menemukan ciri ujung jari pada kode rantai yang
merupakan presentasi kontur obyek jari pada tangan hasil segementasi warna
menggunakan thresholding.
Ekstraksi ciri yang mengimplementasikan Algoritma Chain-code pada program
aplikasi telah berhasil mengektstraksi ciri dengan penelusuran kode rantai berdasarkan
koordinat terjauh pada kode untuk menemukan ciri isyarat jari pada angka. Kelemahan
ekstraksi ciri menggunakan algoritma Chaincode pada program aplikasi tidak dapat
memproses kode rantai pada obyek dengan pose jari rapat, setengah terbuka dan saling
menempel pada ujung jari. Proses segementasi dalam menghasilkan obyek jari menjadi
individu jari memegang peranan penting dalam ekstraksi ciri untuk memisahkan jari
yang rapat, setengah terbuka dan saling menempel pada ujungnya. Pengenalan pola
isyarat tangan memperoleh kualitas informasi pola isyarat dalam pemrosesan pada citra
statis ditentukan oleh tiga pemrosesan utama yaitu segmentasi, ektraksi ciri dan
pengenalan pola.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
<a rel="license" href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/"><img alt="Lisensi Creative Commons" style="border-width:0" src="https://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png" /></a><br />Ciptaan disebarluaskan di bawah <a rel="license" href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/">Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional</a>.