ANALISIS PERFORMA JARINGAN PADA DESA SINAU KALIURANG PADA ERA COVID MENGGUNAKAN KONSEP HTB DAN KONSEP PCQ

Abstrak

Hotspot adalah suatu istilah bagi sebuah area dimana orang atau user bisa mengakses jaringan internet, asalkan menggunakan PC laptop atau perangkat lainnya dengan fitur yang ada wifi sehingga dapat mengakses internet tanpa media kabel. Tujuan dari penulisan dan analisis jaringan di Desa Sinau Kaliurang dan dilakukan manajemen bandwidth diharapkan dapat menangani masalah jaringan trouble atau terputus dan dapat mengoptimalkan proses belajar mengajar di Desa Sinau Kaliurang.

Hierarchical Token Bucket (HTB), dimana HTB mengatur pembagian bandwidth, pembagian dilakukan secara hirarki yang di bagi-bagi kedalam kelas sehingga mempermudah pengaturan bandwidth. HTB menawarkan kemudahan pemakaian dengan Teknik peminjaman dan pembagian traffic yang lebih akurat, bukan hanya itu saja HTB juga dapat membarikan fasilitas pembatasan traffic pada setiap level maupun klasifikasi apabila bandwidth yang tidak terpakai dapat digunakan oleh klasifikasi yang lebih rendah. Metode Per Connection Queue (PCQ) salah satu metode yang sering digunakan oleh admin jaringan untuk dapat mengatur bandwidht yang digunakan, sehingga setiap pelanggan yang terhubung ke jaringan mendapat layanan distribusi bandwidth secara merata yang diterima oleh setiap user yang terhubung ke jaringan.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis performa jaringan menggunakan konsep hierarchical token bucket (HTB) dan konsep per connection queue (PCQ) pada Desa Sinau Kaliurang adalah sebagai berikut: performansi management bandwidth yang lebih baik dinilai dari hasil Speedtest dan Kuesioner yang telah di isi oleh warga Desa Sinau Kaliurang terbaik yaitu konsep hierarchical token bucket (HTB).