NEUROSAINS DALAM TEOLOGI: PENGARUH KINERJA OTAK TERHADAP TINGKAT SPIRITUAL PADA JEMAAT GEREJA BETHEL INDONESIA BENGKALIS RIAU
DOI:
https://doi.org/10.61179/jurnalpenabiblos.v15i2.620Keywords:
Kinerja otak, , spiritualitas, neuroteologiAbstract
Manusia selain sebagai makhluk rasional juga merupakan makhluk spiritual.
Spiritualitas seseorang erat kaitannya dengan kinerja otaknya. Penelitian ilmu saraf yang
dikembangkan lebih lanjut oleh para peneliti di bidang neuroteologi. Hasil penelitian kuantitatif
menunjukkan terdapat hubungan antara prefrontal cortex dengan makna hidup yang memiliki
nilai korelasi sebesar -0,388 (0,034<0,05). Selanjutnya hubungan ganglia basalis dengan
pengalaman spiritual memiliki nilai korelasi sebesar -0,367 (0,046<0,05. Hubungan berbanding
terbalik ini disebabkan oleh usia responden yang masih muda sehingga menyebabkan prefrontal
cortex belum matang sempurna dan hal ini mungkin disebabkan oleh berhubungan dengan
rendahnya kadar neurotransmiter serotonin.