UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI KLOROFORM-FRAKSI ETIL ASETAT-FRAKSI AIR KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) DENGAN METODE DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazyl)

Authors

  • Yogyantara Abisatya Putra
  • Muladi Putra Mahardika Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa, Surakarta, Indonesia
  • Desy Ayu Irma Permatasari Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa, Surakarta, Indonesia

Abstract

Antosianin adalah suatu kelas dari senyawa flavonoid yang secara luas terbagi dalam polifenol tumbuhan. Flavonol, flavon-3-ol, flavon, flavanon, dan flavanol adalah kelas tambahan flavonoid yang berada dalam oksidasi dari antosianin. Buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) merupakan salah satu tumbuhan yang berpotensi sebagai sumber antioksidan alami. Kulit buah naga merah diketahui memiliki aktivitas antioksidan pada beberapa fraksi tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji  aktivitas antioksidan dari fraksi kloroform, fraksi etil asetat dan fraksi air dari kulit buah naga merah menggunakan metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picryl Hydrazil) dan untuk mengetahui berapakah nilai IC50 konsentrasi pada aktivitas antioksidan fraksi klorofom, fraksi etil asetat dan fraksi air dari kulit buah naga merah.

Kulit Buah Naga Merah di ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan etanol 96% dilanjutkan fraksinasi menggunakan pelarut klorofrom dan etil asetat. Uji aktivitas antioksidan terhadap radikal DPPH dilakukan terhadap fraksi kloroform, fraksi etil asetat dan fraksi air.

Hasil penelitian uji aktivitas antioksidan dinyatakan dengan nilai IC50 pada fraksi kloroform, fraksi etil asetat, dan fraksi air berturut-turut yaitu 81,639 ppm, 75,075 ppm, 73,464 ppm. Aktivitas antioksidan paling baik yaitu fraksi air.

Downloads

Published

2021-09-30