PENGARUH KESEIMBANGAN KEHIDUPAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN KINERJA

Abstract

              Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak pertukaran sosial yang terjadi pada karyawan hotel di
Yogyakarta. Teori utama yang digunakan adalah Teori Pertukaran Sosial. Kategori karyawan yang dijadikan
responden adalah mereka yang sudah menikah. Responden dianggap cocok dengan penelitian ini karena
salah satu variabel yang diamati adalah work life balance. Seorang pekerja yang sudah menikah perlu
mengatur waktu dan pikirannya dengan bijaksana agar ia dapat menjalankan perannya dalam kehidupan
kerja dan non-kerja. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi keseimbangan kehidupan kerja,
komitmen organisasi, dan kinerja. Untuk mengukur variabel penelitian digunakan referensi dari penelitian
sebelumnya. Instrumen pengumpulan data primer yang digunakan adalah kuesioner. Sedangkan untuk
teknis pelaksanaannya, responden memilih lima alternatif pilihan sesuai dengan persepsinya. Statistik
deskriptif digunakan untuk menganalisis profil responden penelitian. Untuk mengolah data profil responden
digunakan program SPSS. Sedangkan untuk menguji hipotesis penelitian digunakan PLS-SEM dan
menggunakan program SmartPLS. Beberapa parameter yang diamati pada model pengukuran antara lain
loading factor, AVE, dan composite reliability. Untuk pengujian model struktural, kegiatan yang dilakukan
adalah pengujian hipotesis dan pengamatan nilai R-square. Hasil penelitian menunjukkan keseimbangan
kehidupan kerja berpengaruh terhadap komitmen organisasi dan kinerja. Implikasi dari penelitian ini adalah
perlunya meningkatkan work-life balance dan menjaga komitmen organisasi karyawan.