GERAKAN PEMURIDAN MENURUT INJIL MATIUS BAGI KAUM MUDA DI GKKA-I JELMU SIBAK

Authors

  • Kardiansyah
  • Lydia Weniati Augustiana

DOI:

https://doi.org/10.61179/jurnalpenabiblos.v15i3.673

Keywords:

Gerakan Pemuridan, Kaum Muda, Injil Matius

Abstract

Kaum muda adalah generasi penerus gereja dan aset berharga bagi gereja. Mereka yang akan membawa warisan iman dan pelayanan bagi gereja. Salah satu strateginya melalui gerakan pemuridan dapat menumbuhkan iman dan kedewasaan rohani mereka. Tetapi yang menjadi masalahnya kurangnya pelaksanaan gerakan pemuridan dan kurangnya pembinaan penginjilan serta gerakan pemuridan dari gereja. Tujuan penelitian untuk menjelaskan tentang prinsip pemuridan Yesus menurut Injil Matius dan untuk menjelaskan gerakan pemuridan kaum muda GKKA-I Jelmu Sibak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil dari pembahasan prinsip gerakan pemuridan menurut Injil Matius adalah sebuah kegerakan untuk menjadikan seseorang murid Yesus, mengajar dan memperlengkapinya dan mengutusnya untuk memuridkan orang lain. Dengan kata lain prinsip kegerakan pemuridan ini adalah multiplikasi murid. Prinsip gerakan pemuridan menurut Injil Matius adalah: Pertama, Yesus mencari dan memanggil beberapa Murid (4:18-22). Kedua, Yesus mengajar/ memperlengkapi murid (5:1-2). Ketiga, Yesus menetapkan 12 murid dan memberikan kuasa (10:1-4). Keempat, Yesus mengutus murid-murid untuk memuridkan orang lain (10:5-10). Kelima, gerakan pemuridan Yesus, (28:18-20).

Downloads

Published

2024-11-30